SEMARANG- Kementerian Peternakan dan Perkebunan (Kemennakbun) Kabinet Komitmen Monash lnstitute membuka beberapa lahan baru yang berada di samping bangunan Daar al-Qalam I, Sabtu, (17/22) Lahan tersebut semula adalah kolam yang sudah tidak produktif lagi. Mengingat kebutuhan pangan disciples MI yang terus meningkat tiap harinya, Mennakbun Kabinet Komitmen memutuskan untuk mandiri dalam hal swasembada sayur pada akhir tahun 2022. Kegiatan ini bersinergi dengan Badan Usaha Monash Institute (BUMI), yaitu Anasecha Catering sebagai produsen makanan sehari-hari di Monash lnstitute.
“Untuk memanfaatkan kolam yang sudah tidak produktif, kami dengan dibantu seluruh disciples, menutup kolam dengan sampah tanaman dan tanah sehingga bisa menjadi lahan baru. Dengan adanya lahan baru tersebut, kami berinisiatif membagi lahan kepada disciples sesuai dengan angkatan masing-masing,” ujar Zahrotul Muniroh.
Pemanfaatan lahan baru ini akan mustahil terlaksana apabila tidak ada kemauan dan sinergitas antar disciples. Maka dari itu, perlu adanya pembagian kerja yang jelas, pemeliharaan, pengamatan perkembangan tanaman, hingga prediksi waktu panen.
“Kegiatan berkebun tentunya tidak hanya berkebun saja tanpa ada hasil yang bisa dipanen. Kami akan mengusahakan agar disciples mampu menanam berbagai macam sayur, sehingga mampu menuju swasembada sayur,” ujar Sokhiba Aqilla.
Selain itu, mendekati liburan tentunya akan menjadi salah satu kegiatan disciples dalam menghabiskan liburan semester.
“ Agenda liburan merupakan gabungan agenda olahraga, berkebun, bahasa, dan pendidikan” kata Perdana Menteri Kabinet Komitmen Zulfa Amila Sholiha.
“Perlu ada pembagian kerja yang jelas untuk terus meningkatkan produktivitas disciples dalam memanfaatkan waktu liburan yang cukup lama, meskipun banyak target yang harus dikejar selain kegiatan berkebun,” pungkasnya.
0 Komentar